Jakarta, Aktual.com — Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mempertanyakan lambannya pengusutan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras pada APBD-Perubahan DKI Tahun 2014. Padahal, lazimnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani suatu perkara tidak lebih dari tiga bulan.
“Sekarang sudah lebih dari tiga bulan, KPK kelihatan tidak serius. Atau jangan-jangan KPK sudah diintervensi kekuatan politik?,” terang dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/3).
Dalam penanganan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Uchok juga menyinggung proses penyidikan yang dilakukan secara tertutup. Padahal sudah ada beberapa orang yang dipanggil sebagai saksi.
“Kan sudah ada yang dipanggil sebagai saksi, tapi KPK seperti tertutup sekali. Kita minta terbuka saja, dan segera panggil pihak-pihak terkait. Termasuk Gubernur DKI Ahok,” jelasnya.
Sebelumnya, Uchok yang juga pengamat anggaran politik mengaku heran dengan anggapan berbagai pihak bahwa pengusutan kasus Sumber Waras dilatarbelakangi oleh kepentingan politik. Anggapan yang disebutnya menggelikan dan sengaja dimunculkan untuk mengaburkan masalah sebenarnya.
Dalam kasus Sumber Waras, lanjut dia, sebenarnya sangat jelas terjadinya dugaan penyimpangan. Terlebih Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyatakan terjadi penyimpangan, dari tahap perencanaan sampai hasil laporan pada pembelian lahan Sumber Waras di APBD-P DKI 2014 itu.
“Jadi itu bukan dilatarbelakangi politik, tapi memang karena murni penyimpangan,” kata Uchok.
Artikel ini ditulis oleh: