“Inilah gunanya pemimpin, ketika rakyatnya mendapat musibah, kita harus berada di tengah-tengah rakyatnya. Saling membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” kata Nanang lagi.

Untuk mengantisipasi penyakit yang mucul pascabanjir, Dinas Kesehatan Lamsel diminta mengaktifikan puskesmas dan puskesmas pembantu di setiap desa di wilayah terdampak banjir. Dinas Sosial juga diminta sigap membuat dapur umum untuk menyuplai makanan.

“Dapur umum pun perlu diperhatikan, termasuk stok beras, jangan sampai masyarakat kelaparan. Begitu juga dengan tim kesehatan,” ujarnya pula.

Sekretaris Daerah Lamsel Fredy menambahkan, pembentukan tim itu untuk menangani musibah secara cepat.

“Tim ini bersifat permanen, dan akan kami tambah dengan beberapa kepala OPD yang belum masuk,” ujarnya pula.

Banjir akibat hujan deras terjadi pada sejumlah wilayah di beberapa kecamatan di Kabupaten Lamsel pada Jumat (30/11).

Banjir di sekitar Tarahan dan Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung pada Jumat itu, sempat mengakibatkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) terencam banjir, dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas selama beberapa jam hingga Jumat siang.