Petugas dan warga berada di dekat puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). Sedikitnya 30 korban tewas dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ss/nz/15

Jakarta, Aktual.com – Jalan Jamin Ginting, Medan, ternyata menjadi hal mistis tersendiri dikarenakan lokasi itu menjadi langganan kecelakaan pesawat terbang.

Siang itu tanggal 30 Juni 2016, pesawat Hercules C-130 jatuh di sekitar Jalan Jamin Ginting ini.

Dalam catatan yang dikutip dari laman Wikipedia, pada 5 September 2005 pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines jatuh dan lokasinya berada sekitar 2 Km dari tempat jatuhnya pesawat Hercules C130.

Ketika itu, sebanyak 141 penumpang dan krunya tewas.

Dan pada 26 September 1997, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 152 dengan rute Jakarta – Medan, jatuh di sekitar jalan itu.

Lalu, pada 11Juli 1979, lagi-lagi pesawat Garuda jenis Fokker 28 dengan rute penerbangan Palembang- Medan, jatuh di sekitar sana.

Seperti diketahui, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya menyatakan, seluruh korban tewas kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Jalan Ginting Jamin, Medan, Selasa (30/6) sekitar pukul 11.30, seluruhnya adalah anggota TNI dan keluarganya. (Baca: Pesawat Hercules Jatuh Timpa Rumah Warga)

Di antara anggota TNI itu, sebanyak 12 orang adalah kru pesawat Hercules yang juga anggota Skuadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Sedangkan penumpangnya sebanyak 50 orang. Para penumpang itu anggota TNI dan keluarganya. “Jadi kalau orang sipil biasa tidak bisa,” kata Fuad.

Artikel ini ditulis oleh: