Jakarta, Aktual.com – Polisi menghimbau massa aksi pro dan kontra terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
Aparat juga meminta kedua massa menjaga keamanan serta ketertiban saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
“Dari polisi mengucapkan selamat datang di Kementan. Kami persilahkan sampaikan aspirasinya namun tetap indahkan peraturan yang ada,” ujar seorang petugas menggunakan pengeras suara, di depan Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Pihak polisi juga menegaskan, akan tetap mengawal jalannya aksi demonstrasi yang bertujuan mengawal sidang tersebut.
Dalam pengamanan kali ini, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan sidang Ahok tersebut.
“Hari ini kita kerahkan 1.500 personel untuk amankan sidang lanjutan kasus ini (dugaan penodaan agama),” kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa.
Hingga saat ini, kedua massa yang pro dan kontra Ahok sudah mendatangi Gedung Kementan untuk tujuan yang sama, yakni mengawal sidang Ahok.
Massa umat muslim yang kontra penista Alquran menyampaikan aspirasinya melalui pengeras suara. Sedangkan, massa pro lebih banyak mendengarkan lagu-lagu dengan sedikit aspirasi.
Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan