Saat ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah memeriksa sepuluh saksi terkait ambrolnya selasar gedung BEI. Pemeriksaan dilakukan sejak Selasa pagi sejak pukul 10.00 WIB.

Sepuluh saksi tersebut terdiri dari mahasiswi, sekuriti, teman korban, dan pegawai yang bekerja di gedung BEI. Penyidik ingin menggali kronologis ambrolnya selasar BEI dari keterangan para saksi yang mengalami sendiri kejadian tersebut.
“Nanti dikroscek dari fakta di lapangan, olah TKP, dan hasil saksi-saksi,” kata Setyo.
Selain memeriksa saksi, tim juga masih berada di gedung BEI untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kini petugas juga masih mengamankan sekitar lokasi dan beberapa area ditutup garis polisi.
Polisi memastikan, Tower 2 BEI masih aman dipakai beraktivitas.
Mezanin di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambrol pada Senin (15/1) siang. Kejadian tersebut membuat lebih dari 70 orang luka-luka.

Artikel ini ditulis oleh: