Kuala Lumpur, aktual.com – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melantik anaknya Nurul Izzah sebagai penasihat senior di bidang ekonomi dan keuangan negara. Namun demikian, berdasar pengakuan sumber Malaysiakini, Nurul Izzah diklaim tidak akan menerima gaji.
“Saya bisa pastikan dia (Nurul Izzah) bukan posisi jabatan yang memiliki gaji,” kata dia.
PM Anwar pun angkat bicara mengenai hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar Minggu (29/1) kemarin.
“Saya tak bayar uang sepeser pun kepadanya (Nurul Izzah),” tegasnya.
Saat diwawancarai The Star, Nurul Izzah mengakui jabatan barunya tersebut. Dirinya menyebut ini waktu bagi dia untuk ber
Nurul Izzah memaklumkan tentang peranan barunya itu dalam wawancara bersama The Star pada Minggu kemarin. Nurul menyebut ini waktunya untuk berbuat nyata bagi rakyat.
“Sementara saya tidak di parlemen untuk mengabdi kepada rakyat, saya kini bekerja untuk hal-hal mendasar yang dibuat pemerintah,” kata dia.
Nurul Izzah pun mengatakan dirinya akan menggunakan pengalamannya sebagai anggota parlemen. Terutama dalam kerja-kerja advokasi yang berkaitan dengan kemiskinan, pendidikan dan mata uang negara. Saat ini, salah satu tugas tersebut, ungkapnya, melibatkan publik dalam pembahasan anggaran belanja negara untuk Belanjawan 2023.
“Sebagai persiapan penyusunan Belanjawan 2023, kita tidak hanya sudah bertemu dengan sejumlah pengusaha dan masyarakat umum, tetapi juga sudah mendapatkan masukan dan aspirasi dari rakyat bawah,” sambung dia.
“Arahan dari Perdana Menteri cukup jelas. Berbicaralah dengan rakyat dan dengarkanlah pikiran, kebimbangan dan harapan mereka. Mereka adalah orang yang paling berkepentingan (dengan Belanjawan 2023),” tuturnya.
(Megel Jekson)
