ACEH, Aktual.com – Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) menggelar pelantikan pengurus DPD Aceh.

Hadir dalam pelantikan tersebut ketua Umum Gemura Oktasari Sabil, Presiden OIC Youth Indonesia, Syafii Efendi, Direktur Politican Academy Bonggas Chandra dan pengurus Iwapi Aceh.

Dalam pelantikan yang mengambil Tema “Dengan semangat baru pemuda Gemura, Kita Bangung Indonesia Raya yang Bermartabat” Ketua Umum Gemura, Oktasari Sabil mengatakan, pemuda merupakan tonggak lahirnya sejarah. Namun pemuda yang lebih mengedepankan hati nurani lah yang akan bisa mengambil peran dan kepercayaan masyarakat.

“Tidak peduli setinggi apapun jabatan sesorang pemuda, jika dia tidak menggunakan hati nurani, maka akan sia sia,” ujar Oktasari di Aceh beberapa waktu lalu.

Untuk itu dalam sambutannya, Oktasari menekankan pentingnya hati nurani dalam menjalankan sebuah organisasi. Dengan hati nurani, maka pemuda akan memiliki empati terhadap masyarakat sekitarnya. Dengan demikian jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, peran dari Gemura sangat diharapkan.

Lebih lanjut Oktasari menekankan pentingnya persatuan. Dirinya menyadari bahwa Indonesi dibangun berdasarkan ribuan perbedaan suku, ras, dan agama. Namun perbedaan terasebut yang bisa menyatukan seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Marauke.

“Pancasila sebagai landasan negara ini terbukti mampu menyatukan beragam perbedaan,” ujarnya.

Pancasila juga menurutnya dibuat dengan campur tangan para ulama yang menginginkan persatuan Indonesia. Untuk itu dalam menjalankan roda organisasi, diharapkan para pemuda Gemura untuk dapat berpegang tegung terhadap Pancasila.

“Terakhir saya ucapkan selamat kepada Irma Yanti selaku ketua DPD Gemura Aceh beserta pengurus yang telah dilantik, terus gaungkan persatuan agar tidak ada perpecahan, beri pengertian kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki beragam perbedaan. Namun perbedaan itulah yang menyatukan seluruh komponen bangsa,” ujarnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pelantikan pengurus DPD Gemura Aceh merupakan bukti konkrit dari upaya menjaga roda organisasi agar tetap berjalan. Regenarasi kepengurusan harus tetap dijalankan agar bisa lahir tokoh tokoh bangsa.

Dengan pelantikan ini, Riza berharap pengurus Gemura Aceh bisa menjadi contoh bagi OKP lain yang ada di Banda Aceh untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat.

“Kehadiran Gemura akan diakui jika memang ada tindak konkret yang berdampak langsung ke masyarakat sekitar,” ujar Riza.

Riza berpesan kepada pengurus Gemura yang baru agar bisa mengimplementasikan tema yang diusung yakni menjadikan Indonesia Raya bermartabat. Hal tersebut tidak akan terjadi jika pemuda pemuda di Indonesia masih enggan bergerak untuk kemajuan bangsa dan negara.

Terakhir Riza meminta seluruh pengurus Gemura periode 2021-2023 untuk bisa berpartisipasi dengan masyarakat untuk memastikan pencegahan dan penularan COVID-19. Artinya pengurus Gemura memiliki tanggung jawab untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Ridwansyah Rakhman