Biak, Aktual.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB di Kabupaten Biak Numfor, Papua, bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) Biak, memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada warga binaan setempat.

“Di Lapas Biak, kami juga memberikan pelatihan keterampilan mandiri serta program kerohanian kepada warga binaan,” ujar Yudo Adi Yuwono, Kepala Lapas Kelas IIB Biak Numfor, di Biak pada hari Sabtu.

Yudo menyebutkan bahwa keterampilan mandiri yang diajarkan meliputi mencuci mobil, pembuatan batu bata, dan keterampilan pertukangan kayu.

Terkait pelatihan mencuci mobil, Yudo mengatakan bahwa semua warga binaan Lapas Biak diberikan kesempatan untuk mengikuti program tersebut. “Selain itu, dalam hal program kerohanian, kami mengakomodasi kebutuhan spiritual warga binaan sesuai dengan keyakinan agama masing-masing,” tambah Kalapas.

Ketika ditanya mengenai jumlah warga binaan di Lapas Biak, Kalapas menyatakan bahwa saat ini terdapat total 123 orang narapidana dan tahanan yang berada dalam pengawasan Lapas.

“Kapasitas Lapas Kelas IIB Biak sebenarnya dapat menampung 120 orang, tetapi saat ini terdapat 123 orang penghuni, termasuk tiga tahanan perempuan,” sampaikan Kalapas Biak.

Lapas Biak saat ini memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang telah diperkuat oleh bantuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, seperti kendaraan dinas berupa mobil ambulans dan peralatan mesin.

“Kami berharap pada tahun mendatang akan mendapatkan bantuan operasional untuk kendaraan dinas, karena saat ini kondisi kendaraan yang digunakan sudah cukup tua dan memerlukan penyegaran,” kata Yudo.

Dari total 123 warga binaan di Lapas Kelas IIB Biak, terdiri dari 77 narapidana dan 46 tahanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan