Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa TImur, Jumat (26/2). Fasilitas yang beroperasi sejak 1993 tersebut menyalurkan 320 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd) untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk, pembangkit listrik, industri dan jaringan gas kota untuk rumah tangga. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16

Sidoarjo, Aktual.com – PT Lapindo Brantas Inc optimistis bisa membersihkan pipa di sumur Wunut 4 dan Wunut 19 bulan Mei ini. Demi meningkatkan kapasitas produksi dari empat juta menjadi 10 juta kaki kubik per hari.

“Semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar,” kata Vice President Operational Lapindo Brantas Inc Harsa Harjana, di Sidoarjo, Selasa (3/5).

Saat ini, dari total 21 sumur Lapindo di Wunut, hanya sebelas sumur yang menghasilkan gas. Dengan produksi empat juta kaki kubik per hari. “Harapan kami dengan adanya pembersihan pipa dan juga penggantian pipa tersebut target produksi sebanyak 10 juta kaki kubik per hari bisa segera dipenuhi,” kata dia.

Persiapan termasuk pipa yang digunakan untuk mengganti pipa yang ada saat ini sudah ada di dalam gudang, tinggal pengerjaan saja. “Proses pengerjaan itu sendiri secara teknis aman dan tidak terjadi masalah dan ditargetkan dalam waktu sekitar dua pekan proses pengerjaan itu sudah selesai dilakukan,” katanya.

Kalau proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu, rencananya untuk melakukan pembersihan pipa di sumur-sumur milik Lapindo yang lainnya. “Saat ini kami juga sudah memiliki izin dari SKK Migas terkait dengan rencana pembersihan pipa,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: