Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kedua kanan) didampingi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko (kanan), Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (ketiga kanan) dan Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja (kiri) menyampaikan Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (tengah) didampingi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko (kanan) berbincang dengan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (kiri) sebelum menyampaikan Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kedua kanan) didampingi Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko (kanan), Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (ketiga kanan) dan Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja (kiri) menyampaikan Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan) berbincang dengan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (kiri) sebelum peluncuran Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan) didampingi Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (kiri) menyampaikan Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan) didampingi Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol (kiri) menghadiri peluncuran Laporan Khusus Energi dan Polusi Udara di Jakarta, Selasa (19/7). Laporan khusus tersebut menyoroti skenario IEA dalam menyediakan akses energi yang lebih bersih secara luas dan berkelanjutan melalui teknologi dan kebijakan energi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.