1 dari 7
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) didampingi Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi saat menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Addhie M Massardi, menyampaikan survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%), dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio (kanan) menyampaikan hasil survei tingkat kepuasan masyrakat atas kinerja Setahun Jokowi-JK bersama (kiri ke kanan) Aktivis Walhi, Pius Ginting, Anggota DPD RI, Abdul Gafar Usman, Deputi kepala Kantor Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo dan Mantan Jubir Presiden, Addhie M Massardi, ketika menjadi pembicara dalam diskusi Forum senator Untuk Rakyat di Cikini, Jakarta, Minggu (18/10). Dalam survei yang dilakukan pada 14-17 September 2015, sebanyak 54,7% dari 384 responden merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK karena faktor harga bahan pokok yang tinggi (35,5%), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7%) dan lambannya penanganan kabut asap (11,8%). Sisanya, publik merasa tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Kalla karena harga bahan bakar dan minyak yang mahal, susahnya mendapatkan lapangan pekerjaan, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau dan lain lain. Aktual.com/Eko S Hilman
Artikel ini ditulis oleh:
Eko S Hilman

















