Jakarta, Aktual.com – Masih beroperasi di bulan Ramadhan, empat tempat hiburan malam dilaporkan ke polisi oleh ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK).
“Sudah dilaporkan oleh kami ke polisi,” kata Pelaksana Tugas Khusus GPK Suaib Didu, di Jakarta, Kamis (2/7).
Namun dia enggan menyebut nama keempat tempat tersebut.
Pihaknya, ujar Suaib, telah membentuk tim khusus untuk beradu konsep dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang lokalisasi dan prostitusi jalanan di ibu kota.
Alasannya, dia mengaku prihatinan dengan maraknya prostitusi jalanan yang melibatkan pelajar. Menurutnya lokalisasi bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi maraknya prostitusi jalanan di Jakarta.
“Bukan berarti kami setuju dengan lokalisasi. Bagi kami lokalisasi tetap haram,” dalihnya.
Artikel ini ditulis oleh: