“Ini sangat fatal, ini jelas membentuk opini. Anak ditanya mana ibu kota Israel pasti nanti dijawab Yerusalem, lalu ditanya mana Palestina dijawab tidak ada. Ini juga berkaitan dengan aqidah karena Jerusalem termasuk kota suci,” katanya.
Sebelumnya, ada temuan terkait penulisan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel di sebuah buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) jilid 6A. Pada halaman 56, tepatnya dalam table 3.1 tertera tentang negara-negara di Benua Asia, dituliskan 18 negara di Benua Asia berikut dengan ibu kotanya. Pada kolom Asia Barat, tepatnya di nomor 7, Ibu Kota Israel ditulis Yerusalem.
Sementara pada nomor 12, Ibu Kota Palestina tak tuliskan. Pada kolom Ibu Kota Palestina hanya ditulis dengan tanda strip.
Laporan: Nailin in Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid