Jakarta, Aktual.com – Juru bicara gerakan #Lawan Ahok, Andi Sinulingga menegaskan apa yang mereka lakukan bukanlah didasari sikap rasis terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Melainkan muncul karena kesewenang-wenangan yang diperlihatkan Ahok dalam memimpin Jakarta. Dengan lakukan banyak penggusuran secara tidak beradab dan mengedepankan sisi kemanusiaan kepada warga Jakarta.

Ditegaskannya, mereka bukannya tidak mendukung program-program yang dicanangkan Pemprov DKI untuk memperbaiki Jakarta seperti normalisasi Sungai Ciliwung.

Namun, kata Andi, Ahok harusnya tetap mengedapankan cara-cara yang manusiawi untuk mewujudkan itu semua. “Berbeda dengan Fauzi Bowo yang sukses dengan Banjir Kanal Timur dengan cara manusiawi, ” ujar dia, kepada Aktual.com, Jumat (28/8).

Lawan Ahok juga permasalahkan kebijakan Ahok yang ngotot tak mau berikan uang kerohiman kepada warga Kampung Pulo yang tergusur. Ditambah lagi dengan memberikan uang ‘kasihan’ kepada warga pendatang untuk pulang kampung. Menurut dia itu jelas penghinaan.

“Padahal Ahok juga pendatang, itu penghinaan, janganlah berbicara yang menyakiti rakyat. Demokrasi itu dari rakyat untuk rakyat,” ucap dia.

Tanpa demokrasi, ujar dia, Ahok mungkin tidak menjadi Gubernur DKI. Sebab warga Jakarta bukan memilih dia sebagai gubernur, tapi Joko Widodo.

 

Artikel ini ditulis oleh: