Jakarta, Aktual.co — Humas LBH pendidikan, Mohammad Ibrahim menjelaskan bahwa video yang berhasil didapat organisasinya ini tanpa rekayasa atau ditambah-tambah lagi resolusi gambar dan audionya.
“Dari team kita sudah mengamati, kita menyimpulkan hal itu . Ini adalah dari perkembangan teknologi yang ada kita bisa mengetahui tanpa ada rekayasa, fakta dilapangan sangat tidak patut dipertontonkan apalagi ini menyangkut nama baik DPRD,” katanya Ibrahim sambil menunjukan video tersebut kepada awak media, Selasa (10/3).
Dia menegaskan dengan munculnya video tersebut DPRD telah mempertontonkan sebuah tayangan oknum DPRD yang dinilai sangat tidak moraris dan rasis. Dan bertentangan dengan etika dan norma.
“Mimik daripada Gubernur dan dewan ada perbedaan, dimana ada tendensi dewan, Dengan adanya kejadian ini kita melihat ada tendensi ke arah rasisme kepada etnis tertentu,” paparnya
Dengan dilaporkannya salah satu anggota dewan yang terhormay ke Polda Metro Jaya ini LBH Pendidikan berharap pihak kepolisan segera memproses sanksi hukum kepada okum anggota DPRD itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid