Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar rapat tertutup di Kantor ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9). Pemerintah memastikan reklamasi di pantai utara Jakarta tetap dilanjutkan. Pemprov DKI akan menjamin kehidupan para nelayan dengan menyediakan fasilitas hunian di rumah susun. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mengatakan bahwa pengkajian terkait dengan pembangunan reklamasi pantai utara Jakarta sudah selesai, termasuk dengan perizinan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

“Semua sampai sekarang sudah beres, amdal sudah, dan ada beberapa surat yang harus mereka (pengembang) selesaikan. Saya kira selesai dalam beberapa waktu ke depan,” kata Luhut, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (14/9).

Ia membenarkan jika ada sejumlah dokumen terkait lingkungan yang berubah, dan persyaratan tersebut akan segera dipenuhi oleh pihak pengembang.

“KLH semua persyaratan yang diminta KLH kepada pengembang untuk dipenuhi itu mereka penuhi sesuai jadwal waktu yang ada ,” sebut mantan kepala staf kepresidenan itu.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan ikhwal nasib para nelayan dari dampak pembangunan reklamasi seperti apa?. Pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM itu menegaskan jika nasib para nelayan sudah diperhitungkan dengan matang.

“Kami hitung ada 12 ribu (nelayan). Semua akan diurus dengan baik. Mereka akan dapat rumah, mereka dapat bantuan sekolah anaknya. Apalagi ya, banyaklah. Termasuk pemberian kapal mereka sudah diberikan 1900-an kapal,” pungkasnya.(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid