Sustainability Manager Le Minerale, Irene Atmadja (kanan) memberikan penjelasan kepada Putri Tanjung selaku entrepreneur dan staf khusus Presiden mengenai proses daur ulang plastik PET menjadi sepatu yang nyaman dan stylish, sebuah program edukasi dan inovasi kreatif Le Minerale guna mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN). Aktual/DOK LE MINERALE

Jakarta, aktual.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Lingkungan dan Kelestarian Alam (LIKE) 2024 dengan tema 10 Tahun Perjalanan Menuju Keberlanjutan. Acara ini merupakan wujud nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yang selaras dengan upaya adaptasi dan mitigasi terkait perubahan iklim, perlindungan lingkungan, pengelolaan hutan kawasan lestari, serta partisipasi masyarakat dalam kerja lingkungan dan iklim.

Memiliki hasil nyata yang berkontribusi terhadap lingkungan dan pengurangan timbulan sampah, Le Minerale menunjukan kinerjanya di acara yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan para menteri tersebut.
Sejak tahun 2021, Le Minerale telah menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang terintegrasi dan sejalan dengan Permen P75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.

Selama kurang lebih 3 tahun berjalan, Le Minerale telah berhasil menarik kembali sebanyak lebih dari 35.000 ton sampah botol dan galon plastik PET. “Ini merupakan pencapaian yang baik dan menunjukan bahwa sampah plastik PET bernilai tinggi dan berkontribusi pada roda industri daur ulang,” jelas Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale.

Program GESN Le Minerale merupakan program integrated closed loop pertama yang dilakukan oleh perusahaan lokal milik Indonesia. “Kami telah melakukan upaya terintegritas dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi pilah sampah dari rumah hingga upaya daur ulang PET dengan hadirnya PT. Bumi Indus Padma Jaya, sebagai pabrik daur ulang foodgrade yang mengolah bekas plastik PET menjadi bahan baku baru yang kemudian diolah menjadi botol Le Minerale baru dan produk lainnya termasuk produk fashion,” lanjut Irene.

Salah satu bentuk nyata dari Integrated Closed Loop Circular Economy tersebut adalah hasil kolaborasi Le Minerale dengan beberapa brand fashion terkemuka yang mengolah plastik PET menjadi baju, jaket, sepatu, dan lain sebagainya. Beberapa brand tersebut di antaranya adalah Aerostreet, Cosmonauts dan berbagai brand lainnya yang juga turut dipamerkan di festival LIKE 2024.

“Sejak 2021, kami telah berusaha untuk menunjukkan secara nyata bagaimana plastik PET dapat didaur ulang dan diolah menjadi produk-produk harian, seperti sepatu hasil kolaborasi kami dengan Aerostreet dan kaos hasil kolaborasi kami dengan Cosmonaut. Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk mendukung Gerakan Ekonomi Sirkular, sekaligus menjadi alasan kuat mengapa dua tahun ini kami terus hadir dan berpartisipasi di Festival LIKE inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ” lanjutnya.

“Kami ingin terus mengedukasi konsumen dengan cara yang kreatif bahwa kemasan plastik PET dapat diubah menjadi produk baru yang berguna dan stylish. Kami pun akan segera meluncurkan produk fesyen hasil kolaborasi terbaru dengan brand lokal seperti Pijakbumi dan Kivee,” tambahnya.
Ditemui pada momen yang sama, Vinda Damayanti, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Le Minerale dalam mendukung GESN. Ia menyatakan, “Komitmen Le Minerale terhadap Gerakan Ekonomi Sirkular telah dibuktikan selama ini dengan melakukan berbagai inovasi.

Kali ini Le Minerale memperlihatkan kepada kita inovasi berupa kreasi daur ulang plastik yang bermanfaat sekaligus memiliki nilai estetika sehingga menjadi produk baru yang bernilai tinggi. Semoga komitmen Le Minerale dalam mengedukasi masyarakat dengan cara yang kreatif ini dapat menjadi inspirasi dan panutan bagi Industri karena upaya ini sangat efektif dalam pengelolaan sampah plastik.”

Dengan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam Festival LIKE 2024, Le Minerale berharap dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan daur ulang, serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Selain Jaket Daur Ulang, Le Minerale juga memperkenalkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk pengumpulan botol plastik, hasil kerja sama dengan PlasticPay sejak Mei 2023. “Plastic Pay adalah salah satu partner kami dalam Gerakan sirkular. Bersama Plastic Pay, kami menyediakan lebih dari 200 drop box sebagai fasilitas pengumpulan dan penarikan sampah,” cerita Irene lagi.

Sebagai upaya mengedukasi para pengunjung, booth Le Minerale juga dilengkapi dengan permainan edukatif, serta pengalaman interaktif tentang proses daur ulang dan manfaatnya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan KLHK atau pihak manapun yang sifatnya berbentuk upaya pelestarian lingkungan khususnya Gerakan Ekonomi Sirkular.” tutup Irene dari Le Minerale.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano