Tangerang, aktual.com – Le Minerale serahkan 5 mobil tambahan ke PT Prevented Ocean Plastic lndonesia (POPI) untuk meningkatkan collection rate, pengumpulan dan pengangkutan botol dan galon PET, Selasa (4/12).

Rencananya mobil ini akan melayani lebih dari 200 pengepul yang merangkul lebih dari 2.000 pemulung di 5 kota 4 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jangkauan mobil tersebut menghubungkan 15 titik pengumpulan POPI yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi.

Dukungan terhadap peningkatan recycle rate ini merupakan komitmen Le Minerale yang telah secara konsisten dalam 3 tahun ini menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN). GESN Le Minerale bersinergi bersama para partner untuk meningkatan collection & recycling rate plastik paska konsumsi PET Indonesia.

Dengan kolaborasi bersama 20 mitra formal/informal di JaBoDeTaBek & Jawa Timur, GESN telah mengumpulkan PET baik botol maupun galon sebanyak lebih dari 25,000 ton. Untuk mencapai hasil yang lebih integrated dan maksimal, GESN pun terus ditingkatkan dengan membangun pabrik daur ulang plastik PET resin, berbasis food grade teknologi & berkapasitas 13,000 ton/tahun.

“Apresiasi dan rasa terima kasih sebesar- besarnya kami sampaikan atas dukungan kepada GESN Le Minerale, dimana hari ini disahkannya kemitraan baru ke-21 bersama POPI & Polindo group. Ini menjadi milestone yang baru dimana kerjasama ini telah memperluas jangkauan di 15 titik collection center skala nasional,” kata Ronald Atmadja, Direktur Sustainability Le Minerale menyampaikan apresiasinya atas dedikasi luar biasa dari Polindo Group dan POPI.

Ronald juga menyampaikan bahwa peran POPI dan Polindo group dalam industri daur ulang sangat sinergis, mulai dari mengumpulkan hingga industry value added processing, yaitu merubah botol/ galon menjadi flake hingga melakukan direct selling kepada pengguna bahan daur ulang. Usaha yang terintegrasi ini sangat penting untuk memastikan permintaan akan collection PET dalam negeri bisa stabil dan bahkan meningkat.

“Untuk mendukung pergerakan daur ulang close & open loop recycling, GESN Le Minerale menyerahkan tambahan armada berupa 5 mobil pickup L300 yang diharapkan dapat meningkatkan collection plastik PET sebesar 350 ton/tahun kepada 200 mitra POPI. Tambahan 5 mobil ini akan diprioritaskan untuk mengambil galon PET Le Minerale yang memiliki nilai daur ulang tinggi,” jelas Ronald.

Atas dukungan yang diberikan Le Minerale tersebut, Daniel Lawrence Angelo Law, Direktur Utama PT POPI mengucapkan rasa terimakasihnya. Dukungan tersebut menjadi solusi bagi POPI untuk mempermudah proses pengelolaan serta mewujudkan pembangunan 15 titik collection centre nasional.

“Saya mewakili POPI berterima kasih atas dukungan Le Minerale yang telah menyediakan kendaraan penjemput sampah plastik PET. Ini merupakan salah satu aksi konkrit dalam upaya mempermudah proses pengelolaan daur ulang. Dalam prosesnya, kendaraan tersebut akan dioperasikan di 5 kota 4 provinsi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dari 5 kota tersebut, terdapat lebih dari 200 pengepul yang merangkul sebanyak 2.000 lebih pemulung dan pekerja di bawahnya.” ucap Daniel.

Pada kesempatan yang sama, Daniel juga mengungkapkan galon sekali pakai bukanlah masalah di lapangan, justru menjadi berkah bagi teman-teman pengumpul dan bagi recycler.

“Membantu pemulung karena biasanya pemulung harus mengumpulkan 33 botol untuk dapatkan 1kg PET. Sekarang teman-teman pemulung hanya cukup mengumpulkan 4 botol saja sudah dapat 1kg PET.” tambahnya.

Selain meringankan pemulung dan recycler, ternyata galon sekali pakai Le Minerale juga memiliki keunggulan dari sisi berat yang lebih tinggi dibandingkan material plastik PET pada umumnya, sehingga mampu menaikkan volume produksi karena jumlah cacahan lebih banyak. Galon Le Minerale juga relatif lebih mudah untuk dibersihkan dan sedikit kontaminan.

“Lebih efisien saat proses produksi karena lebih berat, maka waktu produksi menjadi lebih pendek dengan hasil prosuksi yang sama dibandingkan dengan menggunakan material dari botol minum air mineral, minuman berkarbonasi dan minuman berasa. Galon lebih tebal sehingga bisa menambah density PET dan hasilnya pun lebih kuat.” tutup Daniel.

Saat ini POPI menjadi pusat pengelolaan daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Dengan infrastruktur mesin cacah plastik PET yang mumpuni, sehingga proses daur ulang galon Le Minerale menjadi lebih mudah dilakukan. Daniel dan Ronald berharap sinergi ini dapat terus berlangsung dengan baik dan efektif.

“Besar harapan saya untuk bersama menjalani kerjasama yang effektif, traceable, transparan, & komunikatif. Dengan demikian, segala usaha ini dapat memantapkan peran GESN Le Minerale sebagai katalisator daur ulang Indonesia, dan sekaligus menjadi jawaban bagi konsumen Le Minerale agar semakin yakin bahwa Botol dan Galon PET Le Minerale adalah aset daur ulang yang sangat berharga,” tutup Ronald.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid
Rizky Zulkarnain