Biasanya, daerah tersebut terkena luapan air sungai sehingga menimbulkan banjir dan longsor.

“Kami sudah dua hari ini berjaga-jaga karena khawatir musim hujan itu menimbulkan kebanjiran,” kata Enjat (50) warga Rangkasbitung yang rumahnya hanya tiga meter dari bibir Sungai Ciujung.

Sementara itu, Camat Malingping Sukanta mengatakan aparat kecamatan sudah berkoordinasi dengan BPBD, TNI,Polri, PMI, Dinas Kesehatan dan relawan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.

Wilayah Malingping meliputi lima desa rawan banjir dan longsor yakni Desa Cilangkahan, Bolang, Kertasatu, Sukamanah dan Pagelaran.

“Kami terus melakukan imbauan dan waspada bencana alam karena curah hujan di daerah itu cenderung meningkat,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: