Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua DPD Irman Gusman (kiri), Mensesneg Pratikno (kanan), Menteri PU dan Pera Basoeki Hadimoeljono (kedua kiri) dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (kedua kanan) memberikan keterangan pers terkait peristiwa teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta di Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/7). Presiden mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah puasa hari terakhir bulan Ramadan dan memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan yang melakukan aksi teror tersebut. ANTARA FOTO/Setpres/Rusman/wsj/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat lebih bersama-sama membangun bangsa setelah melalui Ramadhan.

“Semoga negara kita menjadi lebih baik ke depan dan marilah kita bersama-sama bahu membahu membangun negara, membangun bangsa,” kata Jokowi usai Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumatera Barat, Kota Padang, Rabu (6/7).

Dirinya juga mengucapkan selamat Idul Fitri dan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Berlebaran, kata Jokowi, menjadi momentum penting untuk bersilaturahim, baik bersama keluarga, tetangga, dan masyarakat Indonesia.

“Ya ini pertama kali saya berlebaran di Padang. Saya melihat keramahtamahan masyarakat, melihat antusias dari pemudik yang dari rantau. Semuanya di sini berjalan aman, berjalan dengan baik,”

“Ya karena Indonesia itu bukan hanya Jakarta, dari Sabang sampai Merauke dan mungkin nanti sekali di Jakarta, yang lain di daerah-daerah. Baik nanti di Idul Fitri, Idul Adha, dan juga di Tahun Baru, di Natal, semuanya di daerah,” tambah dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara