Kepolisian Nigeria dan kementerian pendidikan daerah membantah ada penculikan namun orang-orang tua dan para saksi mata lainnya juga mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa remaja putri masih hilang.

Kedua sumber, sejumlah orang tua dan saksi mata lainnya yang berbicara kepada Reuters tidak mau disebutkan jati dirinya karena mereka telah diperingatkan oleh pejabat-pejabat keamanan dan pemerintah Nigeria untuk tidak mengungkapkan menghilangnya anak-anak perempuan tersebut.

Tujuh orang tua mengatakan kepada Reuters bahwa putri-putri mereka berada di antara murid-murid yang hilang.

Para anggota militan Boko Haram tiba di Dapchi pada Senin petang dengan menggunakan truk-truk, yang beberapa di antaranya dipenuhi dengan senjata-senjata berat dan dicat dengan warna-warna khas militer sebagai samaran, kata para saksi mata kepada Reuters.

Para pemberontak kemudian langsung menuju ke sekolah itu, melancarkan tembakan secara sporadis hingga membuat para murid dan guru berlarian, kata para saksi mata. Saksi-saksi mata menambahkan bahwa beberapa orang telah kembali ke Dapchi setelah bersembunyi semalaman di semak-semak.