Jakarta, Aktual.com – Hiruk pikuk pesta demokrasi lima tahunan, utamanya dalam menyambut pemilu legislatif selalu saja diwarnai dengan wacana keterwakilan politik perempuan.
Dalam proses pendaftaran Calon Anggota Legislatif 2019 ini, Partai Garuda lagi-lagi membuat kejutan dengan mendaftarkan 48,1 Caleg Perempuan dan nyaris mencapai setengah dari jumlah Caleg yang di daftarkan.
“Ini pembuktian bahwa Partai Garuda sangat berkeinginan adanya peran kaum wanita dalam kancah politik,” kata Sekjen Partai Garuda, Abdullah Mansuri di KPU, beberapa waktu lalu.
Demokrasi sejatinya mengamanatkan adanya persamaan akses dan peran serta penuh bagi laki-laki maupun perempuan, atas dasar prinsip persamaan derajat, dalam semua wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan keputusan.
Dan Partai Garuda memahami betul aspek tersebut sehingga membuka ruang yang sangat luas bagi keterwakilan perempuan didalam proses pemilu legislatif 2019.
“Representasi politik perempuan merupakan satu elemen penting jika kita ingin menempatkan konteks demokratisasi Indonesia dalam perspektif demokrasi yang ramah gender (gender democracy),” kata Mansuri.
“Sebab kami sangat meyakini bahwa perempuan Indonesia adalah agen-agen perubahan bangsa. mereka adalah penggerak di garda terdepan dalam membangun jembatan perubahan bagi seluruh warga negara Indonesia.” sambungnya.
Partai Garuda mengusung 376 caleg dengan penjabaran 181 perempuan dan 195 laki-laki. Dengan demikian sambung Abdullah Mansuri, Partai Garuda mengharapkan kepemimpian perempuan lebih tinggi di banding tahun tahun sebelumnya.
“Garuda ingin muncul pemimpin baru dari kaum perempuan yang lahir dari rahim rakyat”
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan