Jakarta, aktual.com – Pebalap tim Ferrari Charles Leclerc merasa mobil SF1000 lebih gesit di tikungan dan akan mampu menjadi penantang utama para rival-rivalnya musim ini dengan kekuatan terbesarnya itu.
Pada hari keempat tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol kamis [27/2], pebalap asal Monako itu mengungkapkan bahwa Ferrari telah mencapai tujuan utamanya yaitu membangun mobil yang mampu melahap tikungan lebih baik dari pendahulunya.
Tak ada yang menandingi kecepatan SF90 tahun lalu di lintasan lurus, namun ketika tiba di bagian sirkuit yang berkelok-kelok, mobil berlogo kuda jingkrak itu kehilangan banyak waktu, terlebih di Sektor 3 Sirkuit Catalunya pada 2019 di mana Ferrari lebih lambat 0,8 detik dari catatan waktu mobil Mercedes Valtteri Bottas di kualifikasi.
“Sektor 3 adalah yang paling teknis, di mana paling banyak terdapat tikungan, dan di sana, saya cukup yakin… kami lebih baik dan saya bisa lebih cepat melibas tikungan,” kata Leclerc seperti dikutip laman resmi Formula 1.
“Saya kira kekuatan terbesarnya adalah kecepatan di tikungan,” kata Leclerc.
“Dengan itu saya rasa kami telah mencapai tujuan kami. Kemudian kami harus menunggu dan melihat performa keseluruhan dari mobil ini, tapi … kami melaju di tikungan lebih cepat dari apa yang kami lakukan tahun lalu, jadi itu positif.
Ferrari dalam tes pramusim kali ini melakukan pendekatan yang berbeda dari tahun lalu di mana mereka menginjak pedal dalam-dalam hingga mendominasi sebagai yang tercepat.
Hari ini Leclerc finis P13, tiga posisi di bawah rekan satu timnya, Sebastian Vettel. Keduanya berjarak sekitar satu detik dari pemuncak sesi, Robert Kubica, pebalap uji tim Alfa Romeo.
Istilah sandbagging kerap muncul ketika sesi tes pramusim di mana tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal dari mobil mereka sehingga terlihat lambat.
Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit dari Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu.
Namun tim Silver Arrow tiba pada seri perdana di Melbourne untuk meraih delapan juara seri secara beruntun.
“Saya rasa tiga tim teratas belum memperlihatkan potensi mereka sebenarnya,” kata Leclerc.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto