Jakarta, Aktual.co — Satu orang tewas dan enam orang terluka, akibat ledakan bom meledak di Kota Alexandria, Mesir, Minggu (8/3).
Sumber kepolisian setempat mengatakan bom meledak hanya beberapa meter dari swalayan Carrefour asal Prancis di bagian utara kota. Akibatnya, bagian depan gedung dilaporkan mengalami kerusakan.
Ledakan terjadi berselang tiga pekan sejak Prancis menandatangani kesepakatan dengan Mesir untuk penjualan pesawat jet tempur Rafale. Yang merupakan bentuk persetujuan untuk mendorong militer Kairo menangani kaum jihadis.
Sejak militer mendepak Presiden Mohamed Morsi di 2013, kelompok militan memang kerap melakukan aksi peledakan di Kairo dan Alexandria. Tetapi serangan yang mematikan biasanya terjadi di semenanjung Sinai.
Secara terpisah terdapat ledakan bom lainnya di Alexandria pada Minggu dengan sasaran pos polisi dan menyababkan tiga orang yang melintas di tempat itu mengalami cedera.
Pemerintah Kairo mengatakan, ratusan polisi dan tentara terbunuh di Mesir sejak penggulingan Morsi akibat serangan balas dendam para jihadis.
Amnesti Internasional mengatakan, sejak Morsi terguling, pemberantasan pengikutnya yang serampangan telah menyebabkan 1.400 orang meninggal dan ribuan lainnya dipenjarakan.
Artikel ini ditulis oleh: