Beijing, Aktual.com – Tujuh orang tewas dan hampir 60 orang cedera akibat ledakan yang terjadi di taman kanak-kanak di China timur, kata media pemerintah, yang tidak mengatakan apakah anak-anak termasuk di antara korban tewas.

Ledakan dan kecelakaan lain sering terjadi di China, karena penerapan aturan keselamatan tidak merata, kendati pemerintah bertekad memperbaiki pemeriksaan untuk mengatasi kejadian seperti itu.

“Banyak orangtua menjemput anak-anak mereka sesudah ledakan itu, ketika jam di dekat pintu masuk sekolah menunju taman kanak-kanak Di Xuzhou, provinsi pesisir Jiangsu menunjukkan waktu sekitar pukul 17.00,” kata kantor berita Xinhua di “Twitter” China, Weibo, Kamis (15/6).

“Dua orang tewas di tempat dan lima lagi meninggal akibat lukanya, sementara 59 orang luka-luka, sembilan di antaranya parah,” kata Xinhua.

Gambar beredar di medan gaul China menunjukkan sekitar selusin wanita dan anak-anak tergeletak di tanah, tampak terjadi sesaat sesudah ledakan tersebut.

Satu video menunjukkan seorang wanita terluka dengan pakaian hangus terhuyung-huyung, sementara yang lain duduk di lantai memeluk anak-anak menangis.

Reuters belum menguji secara mandiri keaslian Video tersebut.

Penyebab ledakan itu juga belum jelas, meskipun penanggap dalam jaringan menyatakannya bisa saja ledakan tabung gas.

Polisi dari kota Xuzhou mendesak penanggap medan gaul hanya berbagi keterangan dari saluran resmi sesudah beberapa pengguna menayangkan video ledakan pada April, dengan mengatakan bahwa mereka melansir ledakan pada Kamis tersebut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: