Salah satu korban selamat dari empat orang tewas dan delapan orang luka berat akibat ledakan bom granat saat Latihan Dasar Satpam Gada Pratama di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (293). Empat korban meninggal masing-masing Brigadir Haidir (Satuan Brimob) Polda Sultra dan Jufri, Aswan dan Kamarudin yang berstatus sebagai security Universitas Haluoleo. ANTARA FOTO/Jojon/pd/16.

Jakarta, Aktual.com — Mabes Polri membenarkan telah terjadinya ledakan granat di Universitas Haluoleo, di Kendari sekitar pukul 15.30 WITA Selasa (29/3).

Kepala Biro Penerangan Div Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, peristiwa itu terjadi di gedung work shop Universitas Haluoleo saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam Universitas Haluoleo.

“Benar telah terjadi ledakan geranat pada saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam universitas Haluoleo,” ujar Agus kepada wartawan di Mabes Polri.

“Saat itu anggota Brimob Brigadir Khaidir mempragakan jenis-jenis bahan peledak pada peserta, dan tiba-tiba granat yang dipegang Brigadir Khaidir meledak.”

Akibat insiden itu, empat orang dinyatakan tewas. Tiga korban tewas yakni Kaharudin, Jufriady dan Supriyadi, ketiganya security universitas Haluoleo, serta Brigadir Khaidir, anggota brimob Polda Sultra.

“Selain itu ada juga korban luka-luka 8 orang, yakni 7 security dan satu anggota Brimob. Seluruhnya dibawa ke RSU Abunawas Kendari.”

Sementara Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Agung Sabar Santoso pelatihan satpam di Universitas tersebut berlangsung selama 10 hari.

Saat peristiwa terjadi sedang berlangsung materi pengenalan bahan peledak dimana dua anggota Polri sebagai instrukturnya.

“‎Satu anggota sedang memberikan penjelasan, dan salah satunya memegang granat. Dari keterangan saksi, saat itu granat di tengah meledak. Mungkin saat peragaan itu instruktur kurang hati-hati.”

Atas peristiwa itu, kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab meledaknya granat.

“‎Korban empat meninggal dunia diantaranya satu anggota Polri, tiga anggota satpam. Ada juga‎ delapan yang terluka, sudah dibawa ke rumah sakit.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu