Makassar, Aktual.com – Ledakan yang terjadi di Kota Makassar, Senin (3/8) sore, berasal dari bahan kimia yang digunakan untuk merakit bom ikan.

Hasil penyelidikan sementara itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar, Irjen Pol Anton Setiadji saat ditemui di lokasi ledakan.

Kata dia, dari hasil penyisiran tim Gegana Brimob Sulsel di rumah yang hancur akibat ledakan, ditemukan sekitar 20 detenator bom ikan.

“Jadi ini bukan aksi terorisme, tidak berkaitan dengan kunjungan Presiden RI Jokowi ke kota Makassar,” ujar Anton, Senin (3/8) malam di lokasi ledakan di di kompleks Perumahan Puri Patte’ne Permai, blok C No 10, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi sekitar pukul 15.00 wita. Akibat ledakan tiga penghuni rumah dilaporkan tewas. Yakni H Lolo (55), Ramla (40) dan Sania (45).

Artikel ini ditulis oleh: