Ia mengatakan, saat ini kondisi api sudah mulai mengecil. Tapi pihaknya belum bisa memasukan pompa kimia ke dalam sumur minyak tersebut. Jika dipaksakan, lanjutnya, dikhawatirkan akan merembet ke sumur minyak yang lain, dan akan menimbulkan ledakan lagi bersama kobaran api.
“Kami terus melakukan penyemprotan air ke kobaran api, Alhamdulillah api sudah mulai mengecil,” kata Supandi.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara