Jakarta, Aktual.com – Sebuah ledakan diinformasikan terjadi siang tadi pukul 14.50Wib di Skadron 45, Markas Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (30/7).
Dari informasi yang diterima Aktual.com, ledakan terjadi di pipa pengisian nitrogen ke Helikopter Super Puma NAS-332 L1 dengan Nomor Registrasi H-3203.
Empat orang dilaporkan mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Halim.
Berikut kondisi korban ledakan tersebut, yakni:
1. Serka Didik mengalami patah kaki kanan dan kaki kanan, luka pada tangan kanan-trauma ledakan (keluar darah dari telinga dan hidung.
2. Serka Rian – luka di telapak tangan kanan, kemungkinan ada patah tulang di telapak tangan. Dia juga mengalami luka akibat terkena serpihan di dada dan tangan kiri. Serka Rian juga mengalami trauma api dan ledakan (sebagian rambut dan alis ada bekas bakar dan keluar darah dari hidung);
3. Serka Bondan: mengalami trauma ledakan (kuping berdengung);
4. Serda Deni: mengalami trauma ledakan (kuping berdengung);
5. Kopda Suprapno: mengalami trauma ledakan (kuping berdengung);
6. Prada Badarul Alam: mengalami trauma ledakan (kuping berdengung).
Serka Didik dan Serka Rian direncanakan malam ini akan diopname di ICU RS Halim sampai besok. Jika kesadarannya membaik, rencananya akan dilakukan operasi.
Untuk Serka Bondan, Serda Deni, Kopda Suprapno dan Prada Badarul Alam, rencananya malam ini diopname.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Lanud Halim Perdana Kusuma mengenai kejadian ini.
Dari informasi yang dihimpun, Skadron Udara 45 (atau Skadud 45/Setia Berbakti) merupakan Skadron angkut khusus VIP/VVIP. Yang dalam operasionalnya menggunakan pesawat jenis Helikopter/rotary wing. Berada di bawah Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur yang menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan satuan di jajarannya.
Artikel ini ditulis oleh: