Jakarta, Aktual.com – Dua ledakan bom di luar stadion sepakbola Istanbul, Turki, Sabtu (10/12) malam waktu setempat, telah menewaskan 29 orang dan 166 mengalami luka-luka. 27 orang merupakan polisi dan dua diantaranya adalah warga sipil.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan ledakan pertama, yang terjadi dua jam setelah pertandingan antara Besiktas dan Bursaspor berakhir, terjadi di titik kumpul petugas polisi anti huru-hara.
“Ledakan kedua terjadi ketika polisi sedang mengepung pelaku bom bunuh diri di dekat taman Macka,” ujar Suleyman, Minggu (11/12).
Menurut Soylu, dari 27 polisi yang menjadi korban, di antaranya adalah seorang kepala polisi dan perwira senior. Sementara, dari 166 korban luka-luka, 17 orang menjalani operasi dan enam lainnya dirawat intensif.
Soylu mengungkapkan, 10 orang pelaku telah ditahan berdasarkan bukti dari kendaraan yang meledak, namun tidak mengindikasikan siapa pihak yang berada di balik serangan itu.
Dilain pihak, Tim sepakbola Bursaspor menyebutkan, tak ada penggemar yang terluka akibat ledakan itu. Diwakili Menteri Olahraga Turki, Akif Cagatay Kilic, Bursaspor dan Besiktas pun mengutuk keras serangan tersebut.
“Mereka yang menyerang persatuan dan solidaritas bangsa kita tidak akan pernah menang,” kata Menteri Olahraga Akif Cagatay Kilic melalui akun Twitter-nya.
Sementara, seorang fotografer dari Reuters mengatakan, banyak aparat kepolisian mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.
Dari berita pantauan yang dilansir Reuters, sebuah mobil water cannon digunakan untuk menyiram puing-puing mobil yang terbakar di luar stadion. Polisi bersenjata juga disiagakan untuk menutup jalan.[Nailin In Saroh]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid