Padang, Aktual.com — Usai menelan kekalaham 2-0 atas Pusamania Borneo FC saat laga leg pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman, Nil Maizar segera memutar otak menyiapkan ‘amunisi’ maksimal di pertandingan mendatang.
Pelatih Semen Padang FC itu saat ini mengakui, bahwa ia lebih mematangkan persiapan secara taktik, strategi dan formasi guna memenangkan laga leg kedua pada Sabtu (16/1) mendatang.
“Sekarang, kita melihat permainan mana yang apik, kita lihat sampai besok, karena kita hanya ada waktu dua hari, Jumat kita hanya mematangkan saja,” kata ia, kepada wartawan, usai menggelar latihan di Stadion GOR H Agus Salim, Kota Padang, Rabu (13/1).
Terkait formasi sendiri, Nil mengakui sampai sekarang masih digodok. Hal tersebut lantaran tiga bomber anyarnya, tidak bisa bermain pada leg kedua.
Ketiga pemain tersebut di antaranya, Vendry Mofu yang diganjar kartu merah, sang kapten Hengki Ardilles dan Saepollah Maulana yang sama-sama mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning.
“Untuk itu sekarang kita melihat siapa pengganti mereka. Kita maksimalkan pemain yang ada sekarang,” sebutnya.
Sedangkan, tiga pemain yang sebelumnya yang juga tidak dapat bermain, pada leg, kemungkinan besar akan masuk pada skuad utama.
“Ohorella kita lihat fisiknya jelang hari ‘H’, sedangkan Irsyad Maulana dan Hamdi Ramdan dimungkinan dimainkan, karena keduanya termasuk amunisi penting Kabau Sirah,” jelasnya menambahkan.
Sementara itu, Hendra Adi Bayauw sendiri, pada sesi latihan hari ini tidak terlihat. Pemain andalan Semen Padang itu diketahui mengalami sedikit permasalahan pada tubuhnya.
“Iya, Bayauw tadi mengeluh sakit di badannya, kita tidak ingin paksakan latihan, kita butuh dia dipertandingan nanti,” tukasnya.
Nil sendiri menargetkan, anak asuhnya dapat mencuri poin penuh pada laga tandang, semifinal leg kedua tersebut.
“Kita main dikandang sendiri, jadi motivasi menang pasti sangat tinggi, kita doakan itu,” harap ia menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: