Jakarta, Aktual.com – Sosok yang pernah dikenal sebagai anggota “boot room” Liverpool Ronnie Moran, tutup usia pada Rabu (22/3), pada usia 83 tahun.

Sang mantan kapten, yang mencatatkan 379 penampilan untuk klub, menghabiskan lima dekade di Anfield dan merupakan salah satu sosok kunci dalam departemen kepelatihan pada era tersukses Liverpool.

“Liverpool Football Club berduka cita atas meninggalnya Ronnie Moran,” demikian bunyi pernyataan klub.

“Ronnie sangat dikenang untuk 49 tahun jasanya kepada Liverpool, pada rentang waktu itu ia mewakili klub dengan terhormat sebagai pemain, pelatih, fisioterapis, pelatih tim cadangan, asisten manajer, dan manajer sementara.” Selama ia mengabdi untuk Liverpool, klub memenangi 13 gelar liga — yang pertama pada 1963/1964 ketika Moran, yang berada dalam senja kala karir bermainnya, merupakan pemain bertahan di tim asuhan Bill Shankly.

Setelah mengakhiri karir bermainnya, Moran menjadi bagian dari staf kepelatihan Shankly dan konsisten berada di klub selama rezim Bob Paisley, Joe Fagan, Kenny Dalglish, Graeme Souness, dan Roy Evans.

Moran juga mengisi peran sebagai manajer sementara pada awal 1990-an dan memimpin tim sampai ke final Piala FA melawan Sunderland. Ia pensiun pada 1998.

Rasa penghormatan tertuju pada Moran pada Rabu, di mana Evans menyebutnya sebagai “salah satu sosok terhebat di Liverpool.” Mantan gelandang Ray Houghton berkata, “Ia suka berada di tempat latihan setiap hari. Dua kata yang saya ingat di Liverpool adalah sikap dan komitmen. Saya mendapatkannya dari Ronnie.” “Saya belajar banyak dari dia dan ia merawat begitu banyak pemain bagus. Pria yang sangat rendah hati dan sangat jujur.”

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: