London, Aktual.com – Anggota parlemen dari Dewan Perwakilan Rakyat Inggris, memperingatkan pemerintah telah membuat industri nuklir Inggris terancam dalam kasus keluar dari Uni Eropa (UE).

Komite Strategi Industri, Energi dan Usaha semua partai mengatakan pemerintah harus bertindak secara mendesak untuk menjamin berlanjutnya operasi industri tersebut setelah Brexit.

Anggota Parlemen yang memimpin Komite itu Iain Wright, mengatakan Perdana Menteri Theresa May telah membuat secara politik tak layak bagi Inggris untuk bertahan dalam jangka panjang di Euratom, masyarakat energi atom Eropa, yang didirikan oleh UE pada 1957.

Satu laporan dari Komite tersebut menyarankan dipertahankannya akses ke Pasar Energi Internal dan keanggotaan dalam Sistem Perdagangan Emisi sampai setidaknya 2020.

Anggota parlemen itu mengatakan dalam jangka panjang mereka prihatin bahwa Inggris akan menjadi “pengambil kekuasaan”, dengan mematuhi tapi tak bisa mempengaruhi standard dan peraturan Eropa, demikian laporan Xinhua , Selasa (2/5). Laporan tersebut mengingatkan Brexit harus menarik pemerintah dari mengirim kebijakan mendasar perubahan iklim.

Artikel ini ditulis oleh: