Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Tifatul Sembiring, mengingatkan bahwa perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transeksual (LGBT), telah menjadi keresahan nasional, sehingga penting adanya pemidanaan agar perilaku itu tidak menyebar.
“Masalah LGBT jadi keresahan nasional sehingga harus ada antisipasi agar LGBT tak berkembang menjadi penyimpangan serius,” kata Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin (29/1).
Menurut dia, masyarakat yang terindikasi LGBT harus direhabilitasi seperti pecandu narkoba, dan perlu adanya perangkat hukum yang kita buat untuk mencegah.
Hal tersebut, menurut politisi PKS itu, tidak cukup hanya sekadar imbauan.
“Tidak ada satu agama dan budaya pun di Indonesia yang bisa menerima kehadiran LGBT,” paparnya.
Sebagaimana diwartakan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan komitmennya dalam membendung upaya legalisasi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), namun pihaknya membutuhkan dukungan masyarakat agar tidak ada legalisasi LGBT, apalagi pernikahan sejenis.
“LGBT merupakan perilaku yang menyimpang dari ajaran agama dan melawan kodrat. Allah SWT telah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan. Ada laki-laki dan wanita. Ada jantan dan betina,” kata Bambang saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/1).
Bambang Soesatyo yang hadir di acara itu untuk mewakili Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menambahkan, pengaruh LGBT menjadi ancaman serius bagi moral bangsa.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan tidak setuju dengan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tapi kalau orangnya harus dirangkul karena mereka adalah warga negara Indonesia juga.
“LGBT yang dipersoalkan adalah perilakunya, bukan orangnya. Karena perilaku LGBT akan memberikan dampak besar bagi bangsa Indonesia,” kata Zulkifli Hasan usai menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar kepada pengurus dan anggota Junior Chamber International (JCI) Indonesia di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (25/1).
Zulkifli menjelaskan, perilaku LGBT adalah perilaku seksual yang menyimpang sehingga dapat menimbulkan dampak penyakit kelamin hingga beberapa kali lipat.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengenai LGBT menyadarkan publik tentang bahayanya.
“Pernyataan Ketua MPR tersebut telah menyadarkan kepada publik tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya LGBT dan perilaku seks bebas yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai budaya, agama dan Pancasila,” ujar Zainut di Jakarta, Rabu (24/1).
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: