Jakarta, aktual.com – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mempertanyakan proses penunjukan Novalina Wiswadewa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menduga ada ‘permainan’ dalam proses penunjukan di Kemendagri.
Ia menegaskan tak akan melantik Novalina sebelum bertemu Mendagri Tito Karnavian dan Presiden Jokowi. Merespons hal ini, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus berpandangan, perlu klarifikasi (tabayyun) atas pernyataan tersebut.
“Tentu kita harapkan Mendagri untuk bisa duduk bersama untuk memanggil Gubernur yang bersangkutan apakah betul yang beliau sampaikan di media,” kata Guspardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/12/22)
“Kan katanya mau ketemu Mendagri dan Presiden, artinya perlu tabayyub perlu klarifikasi,” ungkap Guspardi.
Anggota Fraksi PAN ini berpendapat, pernyataan yang saling tuding di media tak memberi pendidikan politik kepada masyarakat. Padahal, kepala daerah punya tanggungjawab moral mengedukasi masyarakatnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin