Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh, meminta pemerintah jangan hanya menyalahkan rakyat atas kejadian gizi buruk yang terjadi di Indonesia, tetapi harus melakukan evaluasi diri.
“Saya sungguh prihatin. Anaknya meninggal karena menderita gizi buruk, masih disalahkan pemerintah pula. Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga,” kata Nihayatul Wafiroh dihubungi di Jakarta, Kamis.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyayangkan sikap Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa penyebab gizi buruk adalah gaya hidup masyarakat.
Menurut Ninik, panggilan akrabnya, Kementerian Kesehatan seharusnya melakukan evaluasi daripada terus menerus menyalahkan masyarakat.
“Apakah program pemberian makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan cukup efektif? Apakah Kementerian Kesehatan sudah memberi masyarakat pengetahuan tentang menjaga kesehatan tubuh balita dan ibu hamil?” tanyanya.
Ninik mengatakan Kementerian Kesehatan memiliki program-program tersebut. Namun, program pemberian makanan tambahan misalnya, hanya efektif untuk sesaat.
“Hanya untuk penanggulangan sementara. Bagaimana setelah makanan itu habis? Karena itu harus ada distribusi pengetahuan yang jelas dan terukur,” tuturnya.
Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari. Peringatan Hari Gizi Nasional 2018 dianggap sebagai sebuah ironi karena masih terjadi kasus gizi buruk di Indonesia.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: