Denny pun menyayangkan pelaporan yang dilakukan oleh Hatta Taliwang cs terhadap enam lembaga survei, termasuk lembaga survei yang dipimpinnya.
Ia mengatakan, laporan semacam ini tak pernah terjadi pada saat Pilkada DKI Jakarta 2012 dan Pilkada Jawa Barat 2013, yang dinilainya lebih dramatis dibanding Pilkada serentak tahun ini.
Menurutnya, pelaporan yang dilakukan oleh Hatta Taliwang cs akan menjadi lelucun dalam sebuah kehidupan demokrasi.
Denny menambahkan, pihaknya tidak perlu melakukan evaluasi terhadap hal-hal teknis survei, seperti metodologi.
“Tidak ada metode yang salah dan semua sesuai fakta yang terbukti,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga membantah tudingan yang menyebutkan adanya konspirasi di antara sesama lembaga survei, untuk ‘membangun’ opini masyarakat terkait kandidat yang bertarung dalam Pilkada ataupun pesta demokrasi lainnya seperti Pileg dan Pilpres.
“Jadi masalah ini masalah ini harus dilihat secara menyeluruh. Jadi tidak pernah ada konspirasi dari lembaga survei. Kita malah bersaing satu sama lain,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan