Surabaya, Aktual.com – Seorang anggota polisi dari Lantas Polsek Rungkut, Surabaya Jawa Timur, meninggal saat tengah melerai bentrokan antar dua kelompok warga di depan perumahan The Royal Park Recidence, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (7/10) siang.

Dari keterangan Kabag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lyli Djafar, anggota polisi tersebut bernama Aiptu Mas’Hud. Saat kejadian, Mas’Hud tengah bertugas lakukan pengamanan di tanah sengketa dari dua kubu, yakni Haji Mugiyanto dan dan Alan di lokasi Gunung Anyar Tambak Kecamatan Gunung Anyar.

“Pada saat Anggota Lantas, Aiptu Mas’Ud, sedang melaksanakan tugasnya, mendadak pingsan di tempat. Saat dibawa ambulan, ternyata sudah meninggal.” ujar Djafar, Rabu (7/10). ‎

Sedangkan saat bentrokan dari kedua belah pihak, tidak ada korban jiwa. Dari keterangan saksi di lokasi, bentrokan dipicu sengketa lahan di proyek pembangunan sebuah apartemen yang berada tepat di seberang The Royal Park Recidence.

Massa dari dua kelompok dilaporkan sudah berkumpul sejak pukul 09.00 Wib pagi. Sedangkan bentrokan pecah pukul 11.00 Wib.

Sudi, seorang warga setempat menuturkan, orang-orang dari dua kelompok itu merupakan orang-orang yang merasa memiliki tambak yang saat ini telah dibangun apartemen.

“Saat orang-orang itu mencoba memaksa memagari lahan tersebut. Orang-orang yang menjadi keamanan proyek apartemen tidak terima. Akhirnya terlibat adu mulut hingga bentrok,” kata Sudi.

Namun informasi lain diterima Aktual.com. Disebut-sebut kalau kedua kubu yang bentrok sebenarnya bukan orang-orang yang memiliki hak atas tanah tersebut. Artinya bukan pemilik tambak maupun pihak pengembang apartemen. Diduga, mereka hanya preman bayaran dari kedua belah pihak yang bersengketa.

Pasca bentrokan, pagar besi, kayu dan batu berserakan. Polisi pun memasang garis pengaman. Sedangkan kedua kelompok yang berseteru sudah meninggalkan lokasi.

Artikel ini ditulis oleh: