Selain itu, Faisal juga menyebut kenaikan jumlah pengangguran terbuka juga akan disumbangkan oleh orang-orang yang sebelumnya bekerja pada agen atau distributor kecil yang menyalurkan barang dagangan ke warung-warung kecil.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melontarkan wacana untuk menggandeng ritel modern sebagai pemasok barang dagangan warung kecil.

Rencana yang diduga bentuk kepanikan dari pengusaha terhadap kelesuan ritel ini, dianggap Faisal akan berdampak langsung pada pegawai agen atau distributor kecil yang notabene masuk ke dalam Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) ini.

“Betul, khususnya lapangan kerja agen-agen distributor kecil itu, usaha informal seperti itu menjadi penopang ekonomi masyarakat kecil,” jelasnya.

Tingkat pengangguran di tanah air sendiri telah melebihi 5% pada dua semester 2016, yaitu 5,5 % pada semester I dan 5,61% pada semester II. Pekerjaan sektor informal menjadi alternatif bagi masyarakat yang menjadi penganggur terbuka.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid