Sleman, Aktual.com – Letusan freatik kecil Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah, Senin (21/5) dini hari pukul 01.25 WIB tidak sampai menimbulkan kepanikan warga.

“Letusan freatik tadi pagi tidak sampai menimbulkan kepanikan warga, sebagian besar warga sudah terbiasa dengan suara gemuruh dan letusan freatik Merapi,” kata Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman Heri Suprapto.

Warga lereng Merapi selama ini selalu mengacu pada informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terkait aktivitas Gunung Merapi.

“Kami selalu menginformasikan perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG Yogyakarta kepada masyarakat. Sehingga mereka tahu saat ini status Merapi aktif normal dan letusan tadi pagi hanya letusan freatik,” katanya.

Dia mengatakan, berdasarkan dari informasi tersebut warga tahu jika letusan yang terjadi bukan merupakan fase erupsi Merapi. “Meski demikian kami juga tetap waspada, dan terus memantau setiap perkembangan Merapi dari informasi resmi milik BPPTKG Yogyakarta,” katanya.