Seorang warga yang tinggal di zona merah Gunung Agung memberi makan sapi-sapi ternaknya di Besakih, Karangasem, Bali, Selasa (3/10). Untuk kelangsungan hidup ternaknya, warga pulang kerumah pada pagi hari untuk memberi makan. AKTUAL/Tino Oktaviano

Denpasar, Aktual.com – Usai meletus sore tadi pukul 17.20 WITAdan baru teramati pukul 17.30 WITA, Gunung Agung kembali meletus. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika membenarkan jika gunung setinggi 3.142 mdpl itu kembali meletus.

“Tadi pukul 19.00 WITA kembali meletus,” kata Suantika saat dihubungi, Sabtu (25/11).

Dengan begitu, sudah tiga kali gunung yang terletak di Kabupaten ‎Karangasem itu meletus. Letusan pertama terjadi pada Selasa 21 November 2017 pukul 17.05 WITA. Letusan kedua terjadi sore tadi, Sabtu 25 November 2017 pukul 17.20 WITAdan letusan ketiga pukul 19.00 WITA.

Hanya saja, Suantika melanjutkan, letusan ketiga tak teramati secara visual karena gunung tertutup kabut. “Tidak teramati karena tertutup kabut. Tapi terpantau dari pos pengamatan melalui alat yang kami miliki,” demikian Suantika.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby