“Semakin tinggi NTP, secara relatif srmakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Jadi, NTP ity diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani,” tegasnya.

Secara provinsi, kata dia, pada April 2017 NTP provinsi Kalimantan Barat mengalamu penurunan terbesar yaitu 1,4 persen dibanding penurunan NTP provinsi lainnya. Sedang NTP provinsi Gorontalo alami kenaikan tertinggi sebesar 0,64 persen dibanding tempat lain

“Dan untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional pada April 2017, sebesar 108,61 atau turun 0,3 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya,” pungkas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka