Depok, Aktual.com – Pengurus Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Herry Sucipto menilai masa kampanye Pemilu serentak yang terlalu panjang yaitu sampai tujuh bulan perlu dilakukan evaluasi agar lebih efektif.
“Seharusnya masa kampanye cukup tiga bulan saja atau maksimal empat bulan sehingga bisa lebih efektif,” kata Heri Sucipto di Depok, Kamis (18/4).
Menurut dia dengan hanya masa kampanye tiga bulan maka akan lebih efektif dari sisi waktu maupun anggaran untuk para calon. Selain itu juga bisa meminimalisir terjadinya gontok-gontokan antarpendukung calon karena waktu kampanye yang lebih singkat.
Heri menilai tingkat kerumitan Pemilu serentak di Indonesia ini mempunyai tingkat kerumitan yang tinggi di dunia, untuk itu perlu melakukan sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat terutama pada pemilihan legislatif.
“Memang dalam pemilu serentak ini masyarakat lebih fokus pada pilpres, capresnya head to head dan berkembangnya politik identitas yang menambah suasana memanas. Untuk itu perlu evaluasi agar pemilu legislatif juga mendapat perhatian masyarakat,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: