Dalam beberapa hari ini, kata Siti Nurbaya, Daops Manggala Agni intensif melakukan pemadaman karhutla di Aceh Selatan dibantu Manggala Agni Daops Sibolangit.

“Alhamdulillah titik api sudah mati. Karhutla di Ketapang, Kalbar, juga berhasil diatasi. Namun begitu Daops Manggala Agni tetap saya minta waspada,” katanya.

Tim udara sudah “standby” di beberapa provinsi rawan, khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Per 16 Juni 2018, sudah ada 17 unit helikopter “water boombing” siaga di empat provinsi yang telah menetapkan status darurat.

Heli yang sudah siaga merupakan unit dari KLHK, BNPB, TNI AU dan pihak swasta lainnya.

Adapun “water boombing” yang telah dijatuhkan sebanyak 6.874.400 liter air. Diantaranya di Riau dan Sumatera Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid