Jakarta, Aktual.Com – Puncak arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru 2017 diperkirakan akan  terjadi pada Jumat (23/12/2016), dan pemerintah melalui masing-masing pemangku kepentingan telah mempersiapkan rencana kegiatan secara detail dan berharap masing-masing pihak, termasuk pengguna jalan juga berpartisipasi mengikuti skenario yang telah direncanakan dalam mengantisipasi kemacetan.

Seperti disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat kordinasi bersama Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Sedangkan titik kemungkinan macet kata Budi diperkirakan akan terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, untuk itu Korlantas akan mengintensifkan pengaturan lalu lintas sejak di Gerbang Tol Cikarang, Jawa Barat.

“Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) bukan jalur yang sudah selesai saat ini, untuk itu kami menghimbau agar pengguna jalan dapat menggunakan jalur selatan atau jalur non tol,” ucap Budi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Salah satu skenario rekayasa pengaturan lalu lintas akan dilakukan apabila terjadi antrian hingga 5 kilometer maka pengguna jalan akan diminta untuk keluar melalui gerbang tol sebelum Brebes, seperti gerbang tol Pejagan, atau pengguna jalan akan dialihkan ke jalan biasa.

Dengan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan itu, pemerintah kata Budi berharap kemacetan pada titik ruas jalan tertentu dapat teratasi.

“Kami menghimbau bagi pengguna jalan agar tidak dalam waktu yang bersamaan menggunakan jalur yang sama. Pengguna jalan yang bepergian dan menggunakan jalur yang sama tentu akan menyebabkan kemacetan, oleh karenanya gunakan jalur secara merata,” kata Budi.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs