Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017). Selama libur Natal dan Tahun Baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 10%. Dari jumlah tersebut, tiket keberangkatan baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pun habis terjual. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro meminta jajarannya untuk mewaspadai titik rawan bencana khususnya yang dilintasi kereta api.

“Untuk Daop VI Yogyakarta dan Jawa Tengah memang tidak terlalu banyak titik rawan longsor, meski demikian tetap harus diwaspadai,” katanya di sela inspeksi angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 di Stasiun Solo Balapan, Kamis (13/12).

Terkait hal itu, pihaknya meminta masing-masing Daerah Operasi memerintahkan petugasnya menjaga titik-titik rawan tersebut. “Kalau di Daop 2 sana, Bandung, itu rawan longsor. Namun demikian yang harus diperhatikan oleh pak Kadaop adalah perlintasan sebidang. Ini saya minta dijaga betul,” katanya.

Terkait hal itu, dikatakannya, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah terus berupaya agar perlintasan sebidang ditiadakan. “Seperti kalau di Solo ada ‘flyover’ Manahan. Sekarang tidak ada ‘crossing’ lagi karena itu sangat berbahaya,” katanya.

Adapun, pada inspeksi tersebut Edi didampingi oleh Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto dan jajarannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid