“Kami ingin mengurangi kerugian di pihak Palestina dan mengurangi apa yang diperoleh Israel,” kata Abdul Gheit.

Negara-negara Arab juga akan membahas apakah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi luar biasa bagi para pemimpin mereka atau menunggu sampai KTT yang dijadwalkan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, pada akhir Maret, katanya.

Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah membuat marah dunia Arab dan para sekutu Barat, yang menyatakan hal itu merupakan pukulan bagi usaha-usaha perdamaian dan berisiko memicu kekerasan lagi di kawasan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby