Arab Saudi, Aktual.com – Para pemimpin negara-negara anggota Liga Arab mengakhiri KTT ke-29 mereka di Dhahran, Minggu (15/4) menolak segala upaya menghubungkan terorisme dengan Islam, serta mendorong PBB untuk membuat definisi bersama tentang terorisme.
“Kami menyerukan masyarakat internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membuat definisi bersama tentang terorisme. Terorisme itu tidak punya agama, tidak punya tanah air, dan tidak punya identitas,” demikian isi Deklarasi Dhahran di Al Khobar, Senin (16/4) pagi.
Dalam KTT ke-29 Liga Arab yang dipimpin Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud itu, para pemimpin Liga Arab dalam deklarasinya juga menyoroti fenomena penggunaan teknologi informasi, khususnya media sosial, oleh kelompok-kelompok teroris untuk melakukan perekrutan anggota maupun propaganda.
Terkait masalah ini, Liga Arab ingin menghempang eksploitasi kelompok-kelompok teroris atas media sosial dan jejaring teknologi informasi lainnya untuk melakukan perekrutan teroris dan menjalankan propaganda, serta penyebaran pemikiran dan ujaran kebencian yang mendistorsi citra Islam.
“Kami mendorong semua pemerintahan negara-negara di dunia untuk bahu-membahu memerangi aksi terorisme yang berbahaya ini.” Para pemimpin dan ketua delegasi Liga Arab yang hadir di KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di aula gedung Pusat Budaya Dunia Raja Abdulaziz, Dhahran, Arab Saudi, itu juga menyayangkan distorsi yang dilakukan sejumlah kelompok ekstremis atas Islam.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara