Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk memulai proses penghentian atau pengambilalihan kegiatan Petral Group dan selanjutnya melikuidasi perusahaan-perusahaan yang ada dalamnya, serta memperkuat fungsi Integrated Supply Chain (ISC).
Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan bahwa pihaknya akan mengamankan aset senilai USD2 miliar yang berasal dari Petral Group
“Total aset sekitar USD2 miliar (petral, pes, dan zambesi). Itu piutang dagang, yang sebetulnya aset Pertamina juga,” kata Arif di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/5).
Arif menjelaskan, aset yang diamankan Pertamina hanya dari Petral saja mencapai sekitar USD300 juta yang merupakan sebagian kas, serta kapal yang berada di Zambesi sebesar USD13 juta.
“Jadi kalau ditotal itu asetnya USD2 miliar,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















