Jakarta, Aktual.co — Pemprov DKI tak keberatan dengan permintaan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat agar disediakan lima sepeda motor sebagai kendaraan dinas.
Kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono, sepeda motor memang sudah lama digunakan Pemprov DKI.
“Untuk operasional dong, kan Pemda DKI perlu. Ada pegawai kan butuh untuk mondar-mandir,” ujarnya, di Balai Kota DKI, Selasa (23/12).
Heru mengatakan saat ini Pemprov DKI memiliki 100 hingga 150 motor. Ratusan motor sebagian sudah diberi ke kantor walikota dan kantor kelurahan. “Di BPKD juga ada untuk ‘stand by’.” 
Untuk Djarot, lima motor akan diambil dari pengadaan tahun 2013. “Pak Djarot minta ke saya hari Jumat, terus kita lihat stok kendaraan roda empat dan roda dua itu ternyata ada stoknya yang diminta,” ujarnya.
Kata Heru, kemungkinan motor yang diminta Djarot akan digunakan untuk ‘blusukan’ di DKI. “Misalkan mau blusukan ke Jakarta Utara mungkin dia suruh bawahannya untuk ke sana jadi kalau macet bisa pakai itu.”

Artikel ini ditulis oleh: